Pria Bogor Tersedak Bakso, Diselamatkan Damkar dalam 10 Menit
Insiden mendebarkan terjadi di sebuah kantin kawasan Bogor ketika seorang pria tersedak saat sedang makan bakso. Kejadian ini sempat membuat panik pengunjung kantin lainnya yang langsung meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) karena lokasi kejadian berdekatan dengan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta markas Damkar.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa petugas Damkar bergegas ke lokasi dan melakukan tindakan cepat. Seorang petugas terlihat memegangi korban sambil memberikan pertolongan pertama, dengan menepuk punggung dan melakukan teknik Heimlich Maneuver. Menurut keterangan salah satu petugas, jarak kantor Damkar dengan lokasi kejadian yang cukup dekat membuat mereka bisa tiba dalam hitungan menit.
“Karena jarak Disdukcapil dan kantor yang berdekatan, alhamdulillah setelah penanganan bakso yang tersendak dapat keluar dari mulut korban,” ungkap petugas di lokasi. Evakuasi berlangsung sekitar 10 menit hingga korban berhasil mengeluarkan potongan bakso yang menyumbat saluran napasnya.
Suasana di kantin yang awalnya panik akhirnya berubah lega ketika korban kembali bisa bernapas. Para pengunjung yang sempat membantu juga memberikan air minum dan menenangkan korban yang masih tampak syok.
Menurut saksi mata, korban sempat terbatuk keras beberapa kali sebelum tiba-tiba memegangi lehernya dan terlihat kesulitan bernapas. Saat itu juga, beberapa pengunjung langsung berlari ke kantor Damkar terdekat untuk meminta bantuan.
Pihak Damkar menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat makan dan tidak terburu-buru mengunyah makanan, terutama makanan bulat seperti bakso yang sering menjadi penyebab kasus tersedak.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi publik bahwa tindakan cepat dan penanganan pertama yang tepat sangat berpengaruh pada keselamatan korban. Damkar juga menegaskan siap siaga membantu masyarakat tidak hanya dalam kebakaran, tetapi juga pertolongan darurat lainnya.
Hingga saat ini, kondisi korban sudah stabil dan tidak memerlukan penanganan medis lanjutan di rumah sakit. Petugas mengapresiasi respons cepat warga sekitar yang sigap mencari bantuan, sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.