Truk Amunisi Terbakar di Tol Gempol, 2 Anggota TNI Terluka, Arus Lalu Lintas Terganggu

Pada Senin malam, 5 Mei 2025, terjadi kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut amunisi di Tol Gempol-Pandaan, tepatnya di sekitar KM 772 hingga KM 774. Peristiwa tersebut mengakibatkan kebakaran besar pada truk yang diketahui mengangkut muatan amunisi milik TNI. Dalam kejadian ini, dua anggota TNI mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Kebakaran yang terjadi pada truk tersebut sempat membuat ketegangan di lokasi, mengingat amunisi yang diangkut berpotensi menambah risiko ledakan yang bisa membahayakan banyak pihak. Untungnya, pihak berwenang yang berada di lokasi segera bertindak cepat untuk mengendalikan situasi. Petugas dari PJR, Polres Pasuruan, dan Sidoarjo segera mengambil langkah alih arus lalu lintas guna menghindari kendaraan melintas di dekat lokasi kebakaran.

"Info awal yang kami terima demikian, truk tersebut mengangkut amunisi. Anggota kami dari PJR, Polres Pasuruan, dan Sidoarjo sedang mengendalikan arus lalu lintas, termasuk mengalihkan jalur keluar tol untuk menghindari lokasi," ungkap Dirlantas Polda Jatim, Kombes Iwan Saktiadi, saat dikonfirmasi. Pihak kepolisian segera melakukan tindakan preventif untuk menghindari kemungkinan lebih buruk, mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di sekitar lokasi tersebut.

Kebakaran ini memicu kepanikan di kalangan pengendara yang melintasi tol tersebut. Namun, berkat kecepatan respons pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, api yang membakar truk tersebut berhasil dipadamkan. Tim pemadam kebakaran yang dikerahkan segera bekerja keras untuk mengendalikan kobaran api yang sangat besar. Meski demikian, sebagian besar jalur tol mengalami gangguan karena adanya kebakaran tersebut. Arus lalu lintas yang melintasi jalur tol Gempol sempat terhenti, dan polisi langsung melakukan upaya pengalihan kendaraan ke jalur alternatif.

Selain dua anggota TNI yang terluka, kejadian ini juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang terhenti di sekitar lokasi kecelakaan. Saksi mata yang berada di tempat kejadian mengungkapkan bahwa truk tersebut tiba-tiba terbakar begitu api mulai melahap bagian depan truk. Meskipun kebakaran tersebut sempat membahayakan banyak pihak, situasi dapat dikendalikan berkat kerjasama antara pihak keamanan, kepolisian, dan tim pemadam kebakaran yang cepat tanggap.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terbakarnya truk pengangkut amunisi tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kejadian ini tetap menjadi perhatian utama karena melibatkan muatan berbahaya. Pihak TNI juga telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan lebih lanjut terkait muatan amunisi yang dibawa oleh truk tersebut.

Sejauh ini, kendaraan truk yang terbakar sudah dievakuasi dan arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan berangsur-angsur pulih. Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting dalam mengelola situasi darurat yang melibatkan muatan berbahaya dan memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan.