Tembok Kolam Ambrol, 4 Santri Ponpes Gontor Magelang Meninggal Dunia

Kecelakaan tragis terjadi di Pondok Pesantren Gontor Magelang, yang menyebabkan empat santri meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi setelah tembok kolam yang berada di area pondok ambrol, menimpa para santri yang sedang berada di dekat kolam tersebut. Menurut keterangan dari pihak pondok, para korban adalah siswa dari Pondok Pesantren Gontor, yang tengah melakukan aktivitas di sekitar kolam pada saat kejadian.

Evakuasi terhadap para korban dilakukan segera setelah kejadian, namun sayangnya, empat santri tersebut tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian dan tim penyelamat yang terlibat dalam evakuasi menyampaikan bahwa proses penyisiran akan dilanjutkan pada pagi hari berikutnya untuk memastikan tidak ada korban lainnya yang terjebak.

"Informasi dari pondok jelas itu siswa (santri) dari Pondok Gontor," kata pihak kepolisian, yang menambahkan bahwa evakuasi dilakukan dengan segera untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian. Pihak berwenang juga menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak setelah kejadian tersebut.

Pondok Pesantren Gontor yang terletak di Magelang ini dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki ribuan santri dari berbagai daerah. Kejadian ambrolnya tembok kolam ini menjadi perhatian besar, baik dari masyarakat maupun pihak berwenang yang segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Keluarga korban yang mendapat kabar duka ini sangat terpukul dan mendalam, mengingat kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat dan tidak terduga. Pihak pondok pesantren telah memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban dan berjanji untuk terus memberikan dukungan kepada mereka di tengah musibah ini.

Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab ambrolnya tembok kolam yang menewaskan empat santri tersebut. Sejumlah pihak terkait juga akan terlibat dalam proses investigasi ini untuk mencari tahu apakah kejadian tersebut disebabkan oleh faktor alam, kelalaian, atau faktor lainnya.