Sidang Hasto Kristiyanto Digelar, Jalan Depan PN Jakpus Ditutup
Sidang lanjutan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Rabu, 9 Mei 2025. Proses persidangan ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena posisi Hasto sebagai tokoh penting partai, tetapi juga karena dampak langsung yang ditimbulkannya terhadap kondisi sekitar pengadilan.
Sejak pagi, ratusan pendukung Hasto mulai memadati area depan gedung pengadilan. Kehadiran massa ini membuat aparat kepolisian mengambil langkah antisipatif dengan menutup sebagian ruas jalan di depan Pengadilan Tipikor. Penutupan tersebut dilakukan demi alasan keamanan dan kelancaran jalannya sidang yang dinilai memiliki sensitivitas politik tinggi.
Para pendukung membawa spanduk dan mengenakan atribut partai, menyerukan dukungan moral kepada Hasto. Meski suasana berlangsung tertib, konsentrasi massa ini tetap membuat arus lalu lintas terganggu. Rekayasa lalu lintas pun diterapkan oleh pihak kepolisian agar tidak terjadi kemacetan total di kawasan tersebut, yang memang dikenal padat saat jam kerja.
Kepolisian juga menurunkan personel tambahan, termasuk pasukan pengendali massa, untuk mengawal situasi agar tetap kondusif. Tidak ada laporan bentrok atau tindakan anarkis selama proses penutupan jalan dan jalannya sidang berlangsung. Meski demikian, penjagaan ketat diberlakukan di berbagai titik akses menuju gedung pengadilan.
Sidang hari ini merupakan bagian dari proses hukum yang tengah berjalan terhadap Hasto Kristiyanto. Meski belum dijatuhi putusan, opini publik telah terpecah antara yang mendukung langkah hukum dan yang menilai kasus ini sarat muatan politik. Pihak Hasto sendiri tetap menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum dengan kooperatif.
Situasi ini menunjukkan bagaimana sebuah sidang tokoh politik bisa memengaruhi dinamika ruang publik. Penutupan jalan dan kehadiran massa pendukung menegaskan bahwa kasus ini tidak hanya berkaitan dengan persoalan hukum semata, tetapi juga berkelindan dengan dinamika politik nasional yang terus berkembang.
Untuk sementara waktu, masyarakat diimbau menghindari area sekitar Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pihak kepolisian menyatakan akan terus melakukan pemantauan guna mencegah potensi gangguan selama persidangan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.