Ibu Buang Bayi di Toko Boneka Gresik Jadi Tersangka, Bayi Diduga Meninggal karena Dipaksa Dilahirkan

Polisi telah menetapkan JC (21), seorang ibu muda asal Gresik, sebagai tersangka dalam kasus penemuan mayat bayi yang dibuang di sebuah toko boneka. Kejadian ini mengejutkan warga setempat setelah bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam toko pada Rabu (23/4). Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa bayi tersebut meninggal dunia karena dikeluarkan secara paksa dari rahim ibunya.

Menurut keterangan polisi, JC mengaku tidak siap untuk menjadi ibu dan memilih untuk mengakhiri kandungannya dengan cara yang sangat tragis. Dia diduga melakukan tindakan tersebut dengan cara yang tidak aman, yang menyebabkan bayi tersebut meninggal sebelum dibuang di toko boneka. Perbuatan ini diduga dilakukan oleh JC setelah dia merasa tertekan dan takut dengan tanggung jawab menjadi orang tua.

Penemuan mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja toko yang sedang membersihkan area di sekitar tempat kejadian. Setelah menemukan mayat bayi tersebut, pihak toko segera melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian setempat.

Polisi yang segera datang ke lokasi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP, termasuk pakaian bayi yang ditemukan berserakan di sekitar tempat penemuan. JC kemudian ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa JC telah mengandung bayi tersebut selama sembilan bulan, namun tidak pernah melakukan pemeriksaan medis atau mendapatkan perawatan yang diperlukan. Polisi juga menemukan bahwa JC sebelumnya sudah berusaha menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya dan orang-orang terdekatnya.

Kini, JC dikenakan pasal mengenai penganiayaan terhadap anak dan pembunuhan terhadap janin, yang bisa dikenakan ancaman hukuman penjara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Polisi memastikan akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap lebih banyak detail mengenai tindakan nekat yang dilakukan oleh ibu muda tersebut.

Kasus ini mengundang perhatian publik dan banyak pihak yang menyesalkan tindakan JC, yang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap kehidupan bayi yang tidak bersalah. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk lebih peduli dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, terutama bagi para remaja yang mungkin menghadapi situasi serupa.