Evakuasi KRL yang Tabrak Mobil di Cilebut Rampung, Operasional Kembali Normal

Proses evakuasi KRL Commuter Line nomor 1040 jurusan Manggarai–Bogor yang menabrak sebuah mobil di perlintasan Cilebut–Bogor selesai pada Sabtu malam. Setelah penanganan, jalur kereta kembali dibuka utuh.

Penyebab tabrakan diperkirakan mobil mati mesin saat penerobos palang perlintasan JPL 27, sehingga lokomotif tidak sempat mengerem dengan optimal. Sopir kereta dan penumpang tidak mengalami luka serius.

Tim Teknis KAI Commuter segera memeriksa kondisi roda kereta yang sempat anjlok. Berbekal peralatan darurat, mereka mengganti komponen yang rusak dan memastikan rel terbebas dari hambatan.

Pada pukul 21.29 WIB, rangkaian KRL mulai dijalankan pelan melintasi titik kecelakaan, lalu dipindah ke Depo Depok untuk pemeriksaan lebih mendalam. Operasional reguler kembali normal pada pukul 22.00 WIB.

Petugas lapangan tetap berjaga di lokasi hingga dini hari untuk memantau kestabilan rel dan memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi. Penumpang diimbau selalu tertib di perlintasan dan mematuhi rambu.

KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menindak pengendara yang menerobos palang pintu kereta. Langkah ini diambil demi mencegah insiden serupa.

Secara keseluruhan, gangguan layanan hanya berlangsung kurang dari lima jam, dan jadwal perjalanan Commuter Line berhasil dipulihkan tanpa backlog signifikan. Penumpang menyambut baik respons cepat petugas.