Banjir Genangi 6 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta, Ketinggian Air Hampir Satu Meter

Banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada Minggu, 4 Mei 2025, setelah curah hujan tinggi yang mengguyur kota sejak pagi hari. Dampaknya, enam RT di beberapa wilayah tergenang air dengan ketinggian mencapai hampir satu meter. Banjir ini terjadi akibat hujan lebat yang menyebabkan luapan dari Kali Krukut, yang membanjiri kawasan permukiman di Jakarta Selatan.

Salah satu ruas jalan yang terendam adalah Jalan Puri Mutiara, yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Di sini, genangan air mencapai ketinggian sekitar 50 cm. Warga setempat melaporkan bahwa kondisi ini menyebabkan kesulitan bagi kendaraan yang melintas, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Polisi dan petugas terkait sudah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Banjir yang terjadi ini merupakan akibat dari curah hujan yang sangat tinggi sepanjang hari. Selain itu, adanya luapan Kali Krukut yang tak mampu menampung debit air yang begitu besar, menyebabkan sejumlah wilayah menjadi tergenang. Beberapa rumah warga juga turut terendam, sehingga warga yang terdampak harus dievakuasi sementara.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah turun tangan untuk menangani dampak banjir ini. Mereka mendirikan posko-posko bantuan dan menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan. "Kami tengah memantau situasi dan membantu evakuasi warga yang terjebak banjir," ujar seorang petugas BPBD.

Pihak terkait juga melakukan koordinasi dengan warga untuk memastikan bantuan segera sampai ke lokasi-lokasi yang terisolasi akibat banjir. Sementara itu, warga setempat diminta untuk tetap waspada dan menghindari area yang terendam, terutama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas dan bencana lainnya.

Ketinggian air yang hampir satu meter menyebabkan banyak aktivitas di beberapa wilayah Jakarta terganggu. Selain itu, sejumlah fasilitas umum, seperti rumah sakit dan sekolah, juga terpaksa ditutup sementara waktu. Pemerintah setempat berjanji akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan warga yang terdampak.

Banjir ini menjadi pengingat bagi warga Jakarta akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama saat musim hujan tiba. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan sistem drainase untuk mengurangi dampak banjir yang semakin sering terjadi di ibu kota.